Nginx adalah web server open-source yang pertama kali dirilis pada tahun 2004 dan ditulis dengan lengkap pada C programming language. Banyak manfaat yang akan Anda temukan di sini! Di tutorial ini, kami akan menunjukkan cara menginstall WordPress di Ubuntu 18.04 menggunakan Nginx.
Mengapa menggunakan Nginx dengan WordPress
Nginx telah mendapatkan popularitas yang sangat besar di masa lalu dan biasanya dicari sebagai alternatif dari web server Apache. Nginx mendukung reverse proxy, caching, media streaming, load balancing, dan banyak lagi. Hal ini membuatnya sangat cocok untuk situs web WordPress yang didukung oleh Virtual Private Server, khususnya layanan VPS terbaik.
Beberapa fitur bawaan Nginx adalah:
- Nginx dikembangkan untuk bekerja pada penggunaan memori yang rendah
- Dapat mendukung konkurensi yang sangat tinggi
- Is Ipv6 diaktifkan
- Mendukung reverse proxy dengan caching yang efisien
- Menyediakan inbuilt load-balancer
- Mendukung WebSockets
- Penanganan optimal file index, file statis dan menyediakan auto-indexing
- Dilengkapi dengan FastCGI untuk caching yang efisien
Nginx bekerja lebih dari sekadar web server konvensional. Hal ini merupakan salah satu alasan ia mendapatkan popularitas yang besar. Nginx melampaui banyak web server lama dan secara konsisten memberikan patokan yang melebihi kinerja mereka.
Nginx memecahkan banyak masalah skalabilitas dan diambil sebagai solusi untuk masalah terkait konkurensi yang biasa disebut dengan C10K.
Dan seperti yang Anda ketahui sekarang, Nginx dan WordPress bekerja dengan sangat baik!
Di sini, kami akan memandu Anda dalam menginstalasi WordPress menggunakan Nginx di platform Linux.
Mirip dengan LAMP, penggunaan Nginx disebut sebagai LEMP yang merupakan singkatan dari Linux, Nginx, MySQL / MariaDB, dan PHP.
Prasyarat
1. Anda masuk dengan akses sudo
2. Nginx sudah diinstall sebelumnya
3. Memiliki sertifikat SSL yang diinstall untuk domain Anda
4. Memiliki nama domain yang menunjuk ke IP publik server Anda. Contoh yang digunakan pada kasus ini adalah sample.com
Cara Install WordPress di Ubuntu dengan Nginx
Mari kita telusuri seluruh proses berikut ini:
1. Update Sistem Anda
Update Index package menggunakan command di bawah ini:
Update Index package menggunakan command di bawah ini:
sudo apt update
Update paket sistem ke versi terbaru menggunakan command berikut:
sudo apt upgrade
2. Install Nginx di Ubuntu 18.04
Paket Nginx tersedia di default repository Ubuntu. Anda dapat menggunakan command di bawah ini untuk menginstalnya:
sudo apt install nginx
Proses Install ini akan memakan waktu cukup lama. Setelah selesai, server Nginx akan mulai secara otomatis. Untuk mengetahui status server, gunakan command di bawah ini:
sudo systemctl status nginx
3. (Opsional) Konfigurasi UFW
Jika Anda menggunakan UFW (Uncomplicated Firewall) untuk mengelola firewall VPS, maka Anda harus membuka port 80 dan 443 untuk masing-masing HTTP dan HTTPS. Anda dapat mengaktifkan profil lengkap Nginx yang berisi aturan untuk kedua port tersebut. Untuk mengaktifkannnya, gunakan command berikut:
sudo ufw allow 'Nginx Full'
Untuk memverifikasi status, Anda dapat menggunakan command ini:
sudo ufw status
4. Install dan Konfigurasi Database MySQL
Kita akan menggunakan MySQL untuk menyimpan data. Jika Anda tidak memiliki MySQL, Anda bisa mendapatkannya dengan menggunakan command berikut:
sudo apt install mysql-server
Setelah tahap ini selesai, Database MySQL akan berjalan secara otomatis. Anda dapat menggunakan command di bawah ini untuk memeriksa statusnya:
sudo systemctl status mysql
Selanjutnya Anda dapat login ke shell MySQL dengan menggunakan command ini:
mysql -u root -p
Command ini akan mengalihkan Anda ke konsol MySQL. Di sini, Anda dapat membuat database dengan nama WordPress dan pengguna database dengan nama WordPressUser.
Ini menciptakan konfigurasi dasar database yang dapat digunakan untuk pengaturan WordPress.
5. Install PHP
Anda dapat menginstall semua ekstensi PHP yang diperlukan secara langsung dengan satu command karena ini adalah satu-satunya yang akan digunakan oleh WordPress. Instalasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan:
sudo apt install php7.2-cli php7.2-fpm php7.2-mysql php7.2-json php7.2-opcache php7.2-mbstring php7.2-xml php7.2-gd php7.2-curl
Setelah menyelesaikan instalasi ini, PHP-FPM akan mulai secara otomatis. Ini adalah FastCGI Process Manager yang memungkinkan caching.
6. Install WordPress dengan Nginx
Untuk Menginstall WordPress dengan Nginx, pertama buat direktori untuk mengunduh arsip WordPress dengan menjalankan command berikut:
sudo mkdir -p /var/www/html/sample.com
Dari situs web WordPress resmi tersebut, Anda dapat mengunduh instalasi terbaru WordPress. Unduh ke direktori / tmp. Anda dapat mengakses direktori tersebut dengan menggunakan cd, dan unduh arsip menggunakan wget:
cd /tmp
wget
https://wordpress.org/latest.tar.gz
Selanjutnya, Anda dapat mengekstrak arsip ini ke direktori yang telah dibuat sebelumnya. Ini dapat dilakukan dengan command berikut:
tar xf latest.tar.gz
sudo mv / tmp / wordpress / * /var/www/html/sample.com/
Web server akan memerlukan akses penuh ke file-file ini. Ubah izin menggunakan command ini:
sudo chown -R www-data: /var/www/html/sample.com
Perhatikan bahwa Nginx dan PHP dijalankan sebagai www-data pengguna dan grup, maka ini digunakan dalam command di atas.
7. Konfigurasi Nginx untuk WordPress
Untuk mengonfigurasi Nginx untuk WordPress, kita harus membuat blok server baru untuk instalasi WordPress. Arahkan ke / etc / nginx / sites-available. Di sana, buat file dengan nama sample.com. Nama file tersebut harus sama dengan domain Anda.
Tambahkan kode ini ke file yang baru dibuat:
# Redirect HTTP -> HTTPS server { listen 80; server_name www.sample.com sample.com; include snippets/letsencrypt.conf; return 301 https://sample.com$request_uri; } # Redirect WWW -> NON-WWW server { listen 443 ssl http2; server_name www.sample.com; ssl_certificate /etc/letsencrypt/live/sample.com/fullchain.pem; ssl_certificate_key /etc/letsencrypt/live/sample.com/privkey.pem; ssl_trusted_certificate /etc/letsencrypt/live/sample.com/chain.pem; include snippets/ssl.conf; return 301 https://sample.com$request_uri; } server { listen 443 ssl http2; server_name sample.com; root /var/www/html/sample.com; index index.php; # SSL parameters ssl_certificate /etc/letsencrypt/live/sample.com/fullchain.pem; ssl_certificate_key /etc/letsencrypt/live/sample.com/privkey.pem; ssl_trusted_certificate /etc/letsencrypt/live/sample.com/chain.pem; include snippets/ssl.conf; include snippets/letsencrypt.conf; # log files access_log /var/log/nginx/sample.com.access.log; error_log /var/log/nginx/sample.com.error.log; location = /favicon.ico { log_not_found off; access_log off; } location = /robots.txt { allow all; log_not_found off; access_log off; } location / { try_files $uri $uri/ /index.php?$args; } location ~ \.php$ { include snippets/fastcgi-php.conf; fastcgi_pass unix:/run/php/php7.2-fpm.sock; } location ~* \.(js|css|png|jpg|jpeg|gif|ico|svg)$ { expires max; log_not_found off; } }
Pastikan untuk menggunakan nama domain yang benar. Untuk cara yang lebih mudah, buat tautan simbolis ke situs direktori yang didukung dengan cara berikut:
sudo ln -s /etc/nginx/sites-available/sample.com / etc / nginx / sites-enabled /
Anda dapat memvalidasi konfigurasi Nginx dengan menggunakan:
sudo nginx –t
Jika tidak ada error, maka Anda akan melihat pesan yang menunjukkan ‘syntax is ok’. Anda dapat mengabaikan kelanjutan pesannya.
Selanjutnya, Anda dapat merestart Nginx dengan menggunakan command:
sudo systemctl restart nginx
Pada tahap ini Anda memiliki PHP, MySQL dan Nginx yang sudah dikonfigurasi dan berjalan. Selanjutnya, konfigurasi dan verifikasi instalasi WordPress.
8. Mengonfigurasi WordPress untuk Nginx
Hampir selesai! Langkah terakhir adalah mengonfigurasi WordPress Anda! Buka browser Anda dan ketikkan nama domain seperti yang dilakukan pada http://sample.com. Ganti lah dengan domain Anda.
Anda akan melihat layar yang menunjukkan pilihan bahasa. Pilih opsi yang Anda inginkan.
Anda akan melihat halaman instruksi yang dapat Anda baca dan lanjutkan ke halaman berikutnya. Pada tampilan selanjutnya, Anda dapat mengonfigurasi detail Database Anda.
Sediakan nama database Anda bersama dengan Username dan kata sandi. Untuk contoh, kami menggunakan WordPress untuk nama database dan WordPressUser untuk Username.
Anda dapat memulai instalasi dengan mengklik tombol.
Di halaman berikutnya, Anda dapat memberikan detail tambahan. Pada langkah ini, Anda akan mengatur Username pada WordPress.
Untuk keamanan, Anda harus mengubah Username dari admin ke nama lain. Klik pada tombol Install WordPress. Ini akan mengarahkan Anda ke halaman login dimana Anda dapat mengetikkan Username dan kata sandi WordPress yang baru dikonfigurasi.
Setelah masuk, Anda akan dapat melihat dasbor WordPress.
Dari sini, Anda dapat mengonfigurasi WordPress Anda, mengatur tema baru, menambahkan plugin, dan lainnya.
Kesimpulan
Melalui tutorial ini, kita telah belajar bagaimana cara menginstall WordPress menggunakan Nginx di Ubuntu 18.04. Tepat! Anda baru saja mengonfigurasi pengaturan lengkap CMS paling populer. Silakan bersenang-senang mengeksplorasi kemamampuan WordPress dengan fitur tambahan dari Virtual Private Server yang tangguh!