Keamanan Siber

Miskomunikasi yang Membahayakan Keamanan Siber Perusahaan

Miskomunikasi dengan Departemen TI Menyebabkan Insiden Keamanan Siber di Perusahaan

Apakah Anda tahu bahwa miskomunikasi dalam sebuah perusahaan dapat membahayakan keamanan siber? Ya, betul! Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Forrester, lebih dari separuh manajer tingkat atas mengakui bahwa miskomunikasi dengan departemen atau tim keamanan TI telah menyebabkan setidaknya satu insiden keamanan siber di perusahaan mereka. Angka ini cukup mengkhawatirkan, bukan?

Mengungkap Fakta Mengenai Dampak Miskomunikasi

Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa perusahaan rata-rata menghabiskan 37 hari dan 2,4 juta dolar AS untuk mendeteksi dan memulihkan insiden keamanan siber. Ini adalah waktu dan uang yang sangat besar! Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk memahami seberapa besar pengartian bersama antara eksekutif dan tim keamanan informasi dalam mempengaruhi ketahanan dunia maya perusahaan.

Hasil Survei Global oleh Kaspersky

Kaspersky, perusahaan keamanan siber terkemuka, telah melakukan survei global terhadap lebih dari 1.300 pemimpin bisnis untuk menjelaskan pentingnya komunikasi yang efektif dalam menjaga keamanan siber. Hasilnya cukup mengkhawatirkan. Dari responden yang bukan bagian dari departemen TI, sebanyak 98 persen mengalami miskomunikasi terkait keamanan TI.

Dampak Miskomunikasi dalam Bisnis

Miskomunikasi dapat memiliki konsekuensi yang serius bagi sebuah perusahaan. Selain menghambat kemajuan proyek kritikal dengan persentase 67 persen, miskomunikasi juga menyebabkan insiden keamanan siber dengan persentase 62 persen. Hal ini bisa sangat merugikan, bukan?

Ternyata hampir sepertiga dari responden, yaitu masing-masing 30 persen dan 27 persen, bahkan mengatakan bahwa mereka pernah mengalami masalah ini lebih dari satu kali. Bayangkan saja, ini adalah masalah yang berulang-ulang dan bisa berdampak jangka panjang pada keberlanjutan perusahaan.

Dampak Negatif Lainnya

Selain dampak langsung pada keamanan siber, miskomunikasi juga memiliki efek negatif lainnya. Dalam survei ini, 61 persen responden melaporkan bahwa miskomunikasi menyebabkan terbuangnya anggaran perusahaan secara percuma, kehilangan karyawan yang berharga, dan memburuknya hubungan antar tim. Semua ini adalah kerugian yang tidak diinginkan bagi setiap perusahaan.

Dampak Emosional dan Kinerja Eksekutif

Selain merugikan bisnis, ketidakjelasan komunikasi dengan karyawan keamanan TI juga mempengaruhi kondisi emosional tim. Para eksekutif dalam survei ini mengaku meragukan keterampilan dan kemampuan karyawan keamanan TI akibat miskomunikasi ini. Tidak hanya itu, 28 persen eksekutif bahkan mengakui bahwa kesalahpahaman membuat mereka khawatir terhadap keselamatan bisnis, sementara 26 persen merasa gugup dan performa kerja mereka terpengaruh.

Pentingnya Komunikasi yang Jelas

Dalam menjaga keamanan bisnis perusahaan, komunikasi yang jelas antara eksekutif perusahaan dan manajemen keamanan TI menjadi prasyarat utama. Alexey Vovk, Kepala Keamanan Informasi di Kaspersky, menegaskan pentingnya hal ini. Menurutnya, tantangan terbesar adalah kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain, mengantisipasi, dan mencegah terjadinya kesalahpahaman yang serius.

Kesimpulan

Miskomunikasi dalam sebuah perusahaan dapat membahayakan keamanan siber dan berdampak negatif pada bisnis secara keseluruhan. Oleh karena itu, perusahaan harus memberikan perhatian yang serius terhadap komunikasi yang efektif antara eksekutif dan tim keamanan TI. Dengan menghindari miskomunikasi, perusahaan dapat mengurangi risiko insiden keamanan siber dan memastikan kelancaran proyek serta hubungan yang baik antar tim. Jadi, mari kita tingkatkan komunikasi dalam perusahaan kita dan jaga keamanan siber dengan sebaik-baiknya.

Artikel Terkait

Back to top button

Adblock Terdeteksi

Untuk menikmati pengalaman membaca artikel Partner Tech, silahkan matikan fitur adblock dari browser anda. Terimakasih