Aplikasi

Jadi Produk Gagal, Youtube Akan Hapus Fitur Stories

Youtube akan mematikan fitur stories pada 26 Juni mendatang. Story yang sudah dibuat sebelum tanggal tersebut akan menghilang tujuh hari setelah diunggah.

Dikutip dari detikInet, YouTube pertama kali memperkenalkan fitur Stories pada tahun 2017. Menariknya, saat masih diuji coba secara terbatas fitur ini dikenal dengan nama Reels. YouTube kemudian mengganti namanya menjadi Stories dan merilisnya ke lebih banyak pengguna pada tahun 2018.

Sama seperti Instagram Stories, YouTube Stories merupakan konten efemeral yang bisa menghilang setelah tujuh hari. Fitur ini hanya tersedia untuk pengguna yang memiliki lebih dari 10.000 subscriber.

Namun sepertinya fitur ini kalah populer dibandingkan Shorts, fitur YouTube yang meniru TikTok. Fitur ini hanya tersedia untuk segelintir pengguna, tidak banyak pengguna yang mengunggah Story ke profilnya,dan fitur ini jarang dipromosikan oleh YouTube.

Setelah fitur Stories dimatikan, YouTube ingin kreator memanfaatkan fitur lain untuk mengunggah konten yaitu Community Posts dan Shorts. Platform milik Google ini baru saja memperluas akses untuk Community Posts dan menambahkan opsi untuk menghapus konten setelah waktu tertentu.

Selain update teks, kreator juga bisa membagikan polling, kuis, foto, dan video di Community Posts, yang bisa diakses lewat tab Community di channel YouTube.

“Meskipun Stories menghilang, kami melihat bahwa postingan Community dan YouTube Shorts merupakan alternatif bagus yang dapat menghadirkan koneksi dan percakapan dengan audiens yang berharga,” kata Community Manager YouTube Meaghan Sulliva dalam postingan blognya, seperti dikutip dari Gizmodo, Senin (29/5/2023).

Walaupun Stories sudah menjadi produk gagal, YouTube malah meraih kesuksesan bersama Shorts. Fitur kloningan TikTok ini memiliki 1,5 miliar penonton bulanan pada Juni 2022, kurang dari setahun sejak diluncurkan pada Juli 2021.

YouTube juga mencari cara untuk meyakinkan kreator konten tradisional untuk membuat konten video pendek. Pada Februari lalu,YouTube mulai membagikan pendapatan iklan dari Shorts dengan kreator mengikuti kebijakan monetisasi baru.

Back to top button

Adblock Terdeteksi

Untuk menikmati pengalaman membaca artikel Partner Tech, silahkan matikan fitur adblock dari browser anda. Terimakasih